Fakultas Syariah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi terus melakukan persiapan akreditasi dua program studi, yaitu Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Prodi Hukum Tatanegara (HTN).
Selasa, 24 Januari 2023, Fakultas Syariah mengadakan rapat panitia borang untuk kedua prodi tersebut. Rapat panitia borang yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Fakultas Syariah ini bertujuan untuk pembagian tugas pengumpulan data borang Prodi HKI dan HTN.
Dekan Fakultas Syariah, Dr. Nofiardi, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada semua panitia untuk serius dan teliti dalam melakukan pengumpulan data borang. “Ini adalah tugas berat yang harus kita laksanakan, semoga dengan keseriusan dan ketelitian kita dalam melakukan pendataan, Akreditas Unggul bisa kita dapatkan” Ujar Pak Dekan
Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Dr. Melyann Melani, M.Pd. pun tidak lupa memberikan arahan kepada panitia borang. “Paling tidak, ada lima hal yang perlu kita perhatikan dalam pengisian borang ini; Pertama, isi LKPS dan LED, Kedua, narasikan berdasarkan 5 W 1 H dan siklus PPEPP, Ketiga, pedomani Buku Pedoman Penyusunan dan matrik penilaian, Keempat, tidak boleh copy paste, dan Kelima, sediakan hard data dan soft data.” Ujar Ketua LPM dalam arahannya ini.
Wakil Rektor I, Dr. Asyari, S.Ag., M.Si menyampaikan keoptimisannya kepada semua panitia. “Berdasarkan pemaparan dari kedua prodi dan tanggapan dari Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Saya berkesimpulan, syarat untuk mendapatkan akreditasi unggul itu sudah terpenuhi, tinggal kita sebagai panitia bertugas mengumpulkan data dan bukti yang akan kita pertanggung jawabkan di hadapan assessor nantinya.” Ungkap Pak Warek I.
Panitia dari berbagai unsur hadir dalam rapat panitia borang ini, mulai dari Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Bagian Keuangan, AKAMA UIN, OKPP, Dosen dan Mahasiswa Kedua Program Studi. (Tim Redaksi FSyar)