Sabtu, 13 Maret 2021, bertempat di Kelas A-4 Kampus 1 IAIN Bukittinggi, Senat Mahasiswa Fakultas Syari’ah menggelar Musyawarah Senat Mahasiswa (MUSEMA). MUSEMA dibuka langsung oleh Wakil Dekan III Fakultas Syari’ah , Fajrul Wadi, S.Ag, M.Hum. MUSEMA kali ini mengusung tema “Regenerasi Kepemimpinan Menuju Organisasi Kemahasiswaan yang Berintegritas, Berdaya Saing Tinggi, Berorientasi dan Demokrasi.”
MUSEMA ini digelar dalam rangka pembacaan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Periode 2020/2021 dan Pemilihan Kepengurusan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Periode 2021/2022. Musyawarah dibagi menjadi 4 Pleno, Pleno 1 membahas tentang Tata Tertib Sidang, Pleno 2 membahas tentang Laporan Pertanggungjawaban Pengurus periode 2020/2021, Pleno 3 sesi Sidang Komisi, dan Pleno 4 sesi Pemilihan. Pada Pleno 1, Pleno 2 dan Pleno 3 yang bertindak menjadi Presedium Sidang adalah Fikir Taufik Hidayat, Wirda Afriliani, dan Ulfia Ananda Putri. Sedangkan pada Pleno 4 amanah Presedium Sidang diberikan kepada Muhammad Dinul, Wirda Afriliani, dan Ulfia Ananda Putri.
Peserta MUSEMA sepakat untuk menerima LPJ Pengurus DEMA Periode 2020/2021 dibacakan oleh Ketua Umum, Hadi Saputra. Setelah melewati musyawarah yang berjalan cukup alot, peserta sidang memutuskan Agam Pratama sebagai Ketua Umum DEMA Fakultas Syari’ah IAIN Bukittinggi Periode 2021/2022. Agam Pratama akan dibantu oleh Sarifa Yuni dan Hasan Jamil sebagai Formatur dalam penyusunan Kepengurusan DEMA Periode 2021/2022 ini. “Semoga Ketua Umum periode 2021/2022 ini bisa menggerakkan kegiatan DEMA kedepannya.” Ungkap Wakil Dekan III Fakultas Syari’ah , Fajrul Wadi, S.Ag, M.Hum. (hdn)
