Angkat Topik Integrasi Ilmu Komputer, Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Tampil Sebagai Presenter di Seminar Internasional

Bukittinggi – Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menunjukkan komitmen dalam pengembangan keilmuan yang relevan dengan zaman. Kali ini, mahasiswa HES turut berpartisipasi sebagai presenter dalam kegiatan seminar internasional yang mengangkat tema interdisipliner.

Seminar internasional bertajuk “Bridging Boundaries: Integrating Computer Science with Interdisciplinary Sciences” ini diselenggarakan pada hari Rabu, 30 Agustus 2025 di Gedung S, Kampus UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Acara ini merupakan wujud nyata implementasi kerja sama antara UIN Bukittinggi dan Universiti Putra Malaysia, yang menghadirkan para pakar dari berbagai negara.

Dalam forum yang bergengsi tersebut, Zarkani, mahasiswa semester 7 sebagai perwakilan Prodi HES dengan percaya diri mempresentasikan makalah yang berjudul “Integrasi Ilmu Komputer dan Ekonomi Syariah”. Topik ini diangkat sebagai respons atas pesatnya perkembangan teknologi digital yang kini merambah ke seluruh aspek ekonomi, termasuk sektor ekonomi syariah. Presentasi ini mengupas bagaimana prinsip-prinsip ekonomi syariah dapat diintegrasikan dengan teknologi informasi, seperti dalam pengembangan fintech syariah, smart contract berbasis syariah, dan keamanan transaksi digital.

Partisipasi ini menempatkan mahasiswa HES di panggung yang sama dengan para narasumber internasional, seperti Dr. Amir Rizaan (Malaysia), Assoc. Prof. Dr. M. Arshad (Kazakhstan), M. Abdul Qhowi (Yaman), serta para pakar dari UIN Bukittinggi. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa Fakultas Syariah tidak hanya menguasai bidang ilmunya secara mendalam, tetapi juga mampu berdialog dan berkontribusi dalam forum ilmiah lintas disiplin.

Sekretaris Program Studi HES, Afdilla Nisa, Lc., MA. menyambut baik dan merasa bangga atas pencapaian mahasiswanya. “Partisipasi mahasiswa kami dalam seminar internasional ini adalah bukti bahwa kajian Hukum Ekonomi Syariah sangat dinamis dan adaptif. Kemampuan mereka untuk mengintegrasikan keilmuan HES dengan ilmu komputer menunjukkan visi ke depan yang sangat kami dukung. Ini adalah modal penting untuk melahirkan ahli ekonomi syariah yang siap menghadapi tantangan era digital,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan akademik antara UIN Bukittinggi dan universitas mitra, tetapi juga membuka ruang kolaborasi penelitian yang lebih luas. Bagi Program Studi HES, ini adalah langkah strategis untuk menegaskan relevansi keilmuan ekonomi syariah dalam konstelasi ilmu pengetahuan global dan mempersiapkan lulusan yang unggul dan kompetitif.