Selasa, 5 April 2022, Prodi Hukum Pidana Islam/Jinayah (HPI) Fakultas Syari’ah IAIN Bukittinggi mengadakan Studium Generale secara Online. “Perkembangan Hukum Pidana Islam di Indonesia” merupakan tema yang dianggap dalam Studium Generale kali ini, dengan narasumber Pr. Dr. Salma, M.Ag, Guru Besar Hukum Islam Universitas Islam negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang. Sekretaris Prodi HPI, Hamdani, Lc., M.A bertindak sebagai moderator.
Dekan Fakultas Syari’ah, Dr. H. Ismail, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa topik yang diangkat dalam studium generale kali ini sangat menarik, karena mencoba untuk melihat secara objektif seperti apa Hukum Pidana Islam di Indonesia pada saat ini. “Sebenarnya diskusi dan seminar tentang upaya untuk memasukkan Hukum Pidana Islam ke dalam Hukum Positif ini sudah sejak lama terjadi, walaupun itu belum terwujud, tapi paling tidak warna Hukum Pidana Islam itu sudah tampak terlihat dalam perundang-undangan di Negara ini.” Ujarnya.
Prof. Dr. Salma, M.Ag. menyampaikan ucapan terimakasih kepada Fakultas Syari’ah IAIN Bukittinggi, terkhusus kepada Ketua Prodi HPI, H. Muhammad Ridha, Lc., M.Ag. karena sudah dipercaya untuk menjadi narasumber dalam Studium Generale kali ini. Materi yang disampaikan sangat menarik sekali, beliau menjelaskan tentang tujuan filosofi dari hukum pidana Islam, serta peluang dan tantangan dari penerapan hukum pidana Islam di Indonesia. “Peluang untuk menerapkan Hukum Pidana Islam di Negara ini akan selalu ada, sedikit demi sedikit Negara sudah menerima istilah-istilah yang biasa digunakan dalam hukum pidana Islam. Contoh nyatanya adalah diterimanya lulusan Prodi Jinayah sebagai CPNS Mahkamah Agung Republik Indonesia. Ini merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan.” Ujar Guru Besar yang resmi dilantik 31 Desember 2021 ini dengan optimis.
Studium Generale Prodi HPI ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari IAIN Bukittinggi, namun juga diminati oleh dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi lain, seperti UIN Imam Bonjol Padang, Universitas Padjadjaran, IAIN Batusangkar, STAIN Mandailing Natal, Universitas Muhammad Natsir Bukittinggi dan perguruan tinggi lainnya, temanya yang menarik dan narasumbernya yang luar biasa menjadi daya tarik tersendiri ungkap sebagian peserta.
Tak lupa, diakhir diskusi, Prof. Salma berbagi cerita tentang perjuangan beliau dalam meraih Guru Besar di Bidang Hukum Islam. (Tim Redaksi FSyar)