Senin, 6 Desember 2021, Fakultas Syari’ah IAIN Bukittinggi menggelar Yudisium Sarjana terhadap calon Wisudawan yang akan diwisuda oleh Rektor IAIN Bukittinggi pada hari Kamis, 9 Desember 2021.
Yudisium Sarjana ini diikuti oleh 62 orang calon wisudawan dari 4 program studi yang ada di Fakultas Syari’ah. 23 orang dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), 10 orang dari Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah (HES), 16 orang dari Prodi Hukum Tatanegara (HTN), dan 13 orang dari Prodi Hukum Pidana Islam (HPI). Pembacaan SK Dekan Fakultas Syar’ah tentang Lulusan dibacakan oleh Kasubag Akama Fakultas Syari’ah, Afrizal AZ. S.Ag., MA. diikuti dengan pembacaan nama-nama lulusan dari setiap prodi oleh masing-masing ketua prodi.
Setelah pembacaan SK Dekan Fakultas Syari’ah tentang Lulusan, Yudisium dilanjutkan dengan Pembacaan SK Dekan Fakultas Syari’ah tentang Lulusan Terbaik dan Nilai Skripsi Terbaik oleh Kabag TU Fakultas Syari’ah, Drs. Zoher Ahmad, MH. Wisudawan/Wisudawati Terbaik dianugerahkan kepada Herix dari Prodi HKI, Putri Lara Succi dari HES, Robiah Adawiyah dari HTN, dan Toriq Aziz dari HPI. Sedangkan Skripsi Terbaik didapatkan oleh Herix dari HKI, Sukri Hidayat dari Prodi HES, Yulia Fitri dari HTN, dan Jefri Ade Nofta Viandi dari HPI.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syari’ah, Dr. H. Ismail, M. Ag. menyampaikan ucapan selamat kepada para calon wisudawan-wisudawati yang sudah berhasil menyelesaikan pendidikannya di jenjang Strata 1 (S-1) ini. Tak lupa, beliau menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dalam pelayanan yang diberikan oleh pihak fakultas, dan juga beliau mendoakan semoga semua calon wisudawan-wisudawati ini bisa mencapai kesuksesan di masa-masa berikutnya. “Fakultas Syari’ah merupakan fakultas tertua di kampus ini, cikal dari berdirinya STAIN Syaikh Muhammad Djamil Djambek Bukittinggi yang bertransformasi menjadi IAIN Bukittinggi. Hendaknya sejarah panjang itu memberikan dampak positif kepada anda semua. Alumni Fakultas Syari’ah sudah banyak berkarya diberbagai bidang, ada yang sudah menjadi gubernur, wakil bupati, anggota legislatif, hakim, kepala KUA dan profesi lainnya.” Ungkap pak Dekan. (Tim Redaksi FSyar)