Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, ikut hadir pada kegiatan Rakernas Asosiasi Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) di Indonesia APHUTARI VII di Bengkulu,. Event yang diikuti oleh 36 prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) Suruh PTKIN Se Indonesia dari aceh sampai papua yang dilaksanakan tanggal 8-10 juli 2024 ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Fatmawati Bengkulu, Prof. Dr. Zulkarnain, Senin (8/7/2024) di Ballrom Hotel Santika, Bengkulu.
Dalam kegiatan ini, hadir lansung pengurus Pusat dan Ketua Asosiasi Prodi Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) Indonesia yaitu Prof. Dr. Saifullah dari UIN Malang. Kehadiran prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi berharap event ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan Review Kurikulum Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) dan juga saling berbagi pengalaman terkait kurikulum dan Profil Lulusan Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) yang telah berhasil diterapkan masing-masing di Kampus PTKIN se Indonesia.
“Forum ini harus bisa kita manfaatkan untuk saling berbagi. Apa yang telah berhasil kita terapkan kita share ke prodi dan Fakultas Syariah UIN Sejch M Djamil Djambek Bukittinggi secara khusus, dan juga kurikulum pada yang belum berjalan maksimal bisa kita gali pengetahuan dari prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) PTKIN lain yang telah berhasil,” ujar Hendri disela-sela menghadiri Rakernas APHUTARI Ke VII di Bengkulu.
Selanjutnya, masing-masing Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) PTKIN se Indonesia memiliki permasalahan yang berbeda dan pastinya butuh cara penyelesaian yang juga berbeda pula seperti kurikulum dan lainnya
Kegiatan ini sangat penting, karena selain meningkatkan komunikasi antar Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) yang ada di PTKIN seluruh Indonesia, juga dapat saling berbagi, baik keberhasilan, kendala dan solusi dari permasalahan yang dihadapi untuk percepatan penyelesaian studi mahasiswa hukum Tata Negara (Siyasah) serta outputnya bagi lulusan bisa bekerja.
Di dalam rangkaian kegiatan Rakernas Aphutari ke VII tahun 2024 di Bengkulu ini juga diadakan seminar nasional yang bertemakan “Politik Legislasi di Indonesia” yang diadakan di Kampus UIN Fatwamati Bengkulu
Di akhir Rakernas Asosiasi Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) di Indonesia (APHUTARI) ke VII di Bengkulu, disepakati bahwasanya kurikulum yang sudah di terapkan oleh Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) di PTKIN seluruh Indonesia di sepakati untuk penyempurnaanya di Rakernas APHUTARI ke VII tahun 2024 bisa di terapkan secara serentak di PTKIN dan juga kurikulum merdeka Belajar MBKM terkhusus di Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi dengan harapan prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) mendapatkan akreditasi unggul dimasa yang akan datang. (Tim Redaksi FSYAR)